My Home |
Bismillahirrahmanirrohim...
__Assalumualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....
Saya memulai dengan "Alhamdulillah" atas limpahan Rahmat Allah
yang Maha atas Segalanya dan Salam dan salawat atas junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW.
Ya,,,! Alhamdulillah (bukan logat Sahrini lo) semua yang sy rintis, saya
jalani dengan tertatih tatih pada akhirnya sampai juga pada sebuah permulaan.
Lah kok sudah sampai namanya "permulaan", biasanya orang kalo sudah
sampai itu namanya "finish, akhir, bahkan sukses". Ya begitulah,,,ini
mungkin perjalanan yang tak patut/perlu ditiru. sebuah perjalanan yang
dicitacitakan sekilau emas tetapi dengan kisah pedih, kisah usam yang mungkin
tak harus diingat, lebih lebih tak diulang.
Yeaaah,, perjalanannya panjang, mungkin kira2 1300 Km, bahkan tiga kali dari
angka itu. Jikalau diibaratkan dengan perantara kota, Bima - Jakarta yg paling
gampang dihitung. Itupun dihitung tiga kali perjalanan pulang pergi. Lain lagi
jika mengibaratkan dengan waktu, kira kira 3 Tahun saya menghabiskan waktu
untuk hal kecil itu. Eiiittt koq pada bisa ketemu angka 3 -tiga- melulu. Ya
namanya juga "kira kira", tapi harap diketahui, bukan "mengada
ngada". Munculnya angka 3 dari 1300 adalah perhitungan jarak BIMA -
JAKARTA dan yang tiga kali adalah saya melakukan perjalanan itu selama 3 kali
dalam kurun 3 tahun antara 2009 sampai 2012.Ah tidak penting angka 3, toh saya
tak memiliki kedekatan apapun dengan angka tiga. mungkin yang kebetulan adalah
saya lahir di tahun yg berujung angka 3. Tapi hal yang miris dari itu adalah
"melakukan perjalanan panjang untuk sebuah hal kecil.". kisah yang
runyam..
Diawal kisah ini, saya memulainya dari jakarta. Setelah melalui pertimbangan
yang tak begitu matang, di tengah keebimbangan, di akhir 2009 itu saya putuskan
untuk meninggalkan kerlap kerlip ibukota, memupus cita sukses para perantau yang
disematkan si jagoan, untuk menuju tanah pertiwi, Bima. dengan membawa misi
"LIFE OF NATURAL". Motto ini pun kemudian diukir dengan sebuah blog,
menandi awal “Warta Ngali”, http://www.wartangali.blogspot.com. sebuah media informasi on line khusus untuk
masyaraat Ngali. Bermodal kegemaran sekaligus sedikit keahlian mengotak atik
komputer, cita yang kemilau itu diracik di tanah kelahiran. Pasang letter 80 x
10 cm dari tripleks bekas warna kuning dengan tulisan warna biru "KOMPUTER,
LAPTOP AND PRINTER SERVICE. CALL 0813196984373" tepat di depan rumah.
Pelanggan pertama memulai dari seorang kawan. karena ia pelanggan pertama saya
kasih dia judul "gratis". pelanggan kedua muncul, yang ini saya kasih
ia gratis pula. pelanggan ketiga datang dengan harapan lebih pada komputernya.
karena yang ini punya duit bejubel, saya pasangin dia nota setengah dari harga
wajar. “sebuah permulaan” saya membisik. Beberapa bulan berlalu, menyusul
pelanggan dari sekolah, dari teman dekat, dari teman jauh, dari sekaloh jauh,
dari pelanggan tak diketahui, semua dikasih bayar penuh nota 1/2 dari harga wajar.
Barulah satu tahun berlalu, letter diperbaiki, diganti, didandan bagus lalu
dipasang di tempat yang bagus pula. tak terkecuali penambahan isi dan
contentsnya disulam jadi banyak. ya ada HP, ada undangan, ada tagihan Listrik,
ada jasa kirim uang, ada editing dan tentu ada print out, pun tak ketinggalan
isi pulsa.
Pelanggan membanjir, tenaga makin seret, tapi nota tetap pasang
"harga teman" meski bukan teman. Bahkan terkadang nota kosong alias
"gratis".
ini sudah bagus gan
boleh bayar listrik disini
"ini bisnis man...!!" kadang kita terjatuh, terkulai, dan tertipu.
dan pada saatnya juga akan bangkit pula. begitulah perjalanan itu. Ada
pelanggan yang baik hati "alhamdulillah" dan terkadang ada yang
memohon "segini aja uang saya, kalembo ade", mari kita terima sebagai
amal. Dan bahkan ada yg sudah menerima kembali barangnya "bayar besok ya
mas kalembo ade belum ada duit nih" dan besok besoknya tidak pernah muncul
lagi, yaaa lupakan saja, mungkin itu keberuntangannya. anggap sebagai kebodohan
diri saya sendiri.
Makin jauh melangkah, makin banyak yang dipelajari. Tiap waktu dari hari
hari menyempatkan diri untuk membaca, mencoba dan pada akhirnya kita mengetahui
yang tak kita ketahui, membuat kita bisa dari yang tak kita bisa. Makin jauh
perjalanan makin banyak tantangannya, makin banyak yang kita tahu tentang
ketidataktahuan kita, lebih sadar atas kerugian yang kita alami namun lebih
banyak keuntungan atas kerugian itu. Dari itu semua kita akan paham bahwa
kebodohan/ketidaktahuan kita bukan karena takdir melainkan biang kemalasan
kita. Kepintaran kita bukan karena Hidayah, melainkan karena keinginan kita
untuk memahami suatu hal dan kita bekerja keras untuk itu. satu hal yang tak boleh
kita lupakan adalah berdoa kepada ALLAH.
Pada akhirnya permulaan itu berujung di Ranggo kelurahan Nae Kota Bima. Ya
disinilah kami meretasnya. Kami ? ya kami,, karena kami adalah saya dan istri
tercinta. Akhir tahun pada tanggal yang masih sangat muda kemarin, saya dan
wali belahan itu memutuskan untuk berijab Kabul untuk kami memulai kisah hidup
bersama, satu kamar yang sama, satu ranjang yang sama, tapi bantalnya mesti
beda donk, tanpa guling. Kan ada guling hidup heheh.. Ya setelah 3 bulan (koq muncul lagi angka 3)
berumah tangga di sebuah kos kosan di bilangan Lingkungan Nusantara sekaligus
berbulan madu di situ, barulah kami putuskan untuk mengontrak sebuah rumah di
Ranggo Kel Nae persis belakang kampus STAIM/STIH Muhammadiya Kota Bima.
ini rumah kontrakan gue gan
Semoga
kami bisa membantu anda bagi anda yang membutuhkannya. Kami masih tetap
mempertahankan "harga teman" itu...ya mungkin untuk tabungan akhirat.
Amin..
Disinilah kami meretas jalan itu
Disinilah kami memulai permulaan
itu
Disinilah kami membangunkannya
Disinilah kami akan memahat kisahnya
Disinilah kami......
Wassalam...
Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar