INSTAL WINDOWS 7 ACER ASPIRE 4741 YANG MENYEBALKAN

Tiga hari yang lalu, service center saya didatangi seorang pelanggan dari jauh. Ia mengeluhkan laptop Acernya tiba-tiba mengalami hang saat booting, windows 7 ultimate nya kehilangan file bootmng yang berfungsi untuk membooting windows 7.

Awalnya saya yakin bisa merapair hanya dalam waktu 10 menit. Ternyata dugaan saya meleset. hampir 30 menit saya mencoba merepair menggunakan master windows 7 saya yang sudah include versi Started, Home Basic, Profesional, dan Ultimate X86. Tak pantang mundur, saya meyakinkan pelanggan yang hobi pesbuk ini untuk menformat laptopnya dan menginstal ulang win 7 yang baru, dengan catatan program-program kesayangannya ikut lenyap tapi file penting yang ada di drive C Insya Allah aman. Ia mengangguk penuh pasrah "mana yang terbaik saja lah".

Dan lagi-lagi meleset, windows 7 berjalan lemot saat diinstal. tidak biasanya memang problem yang saya hadapi. tak kurang 3 kali saya mencoba dan akhirnya saya menyerah untuk saat ini. Hampir jam 5 sore kami "ngabuburit" yang tak diinginkan di depan laptop. Karena saya memiliki kepekaan perasaan terhadap pelanggan, saya mencoba memberi pilihan ke dia untuk menitipkan gadgetnya dulu untuk saya lanjutkan besok atau ia boleh membawa pulang acer kesayangannya yang dua tahun telah menemaninya ini. Lagi lagi ia mengulang kalimat yang sama "mana yang terbaik saja lah". saya pun mengerti apa yang ia maksud, saya janjikan jika ini dititip, Insya Allah akan segera diatasi dengan dua pilihan dan dua konsekuensi yang berbeda pula. pertama., jika windows 7 yang lama bisa diatasi, maka konsekuensinya adalah "bebas biaya". kedua, jika dihadapkan dengan sebuah keharusan untuk menformat ulang partisi C dan hal itu diikuti dengan instal ulang new Windows 7 maka konsekuensianya "bayar harga teman". "tidak memberatkan kan?". lagi-lagi ia adalah seorang yang pasrah, penuh sabar "mana yang terbaik menurut Teknisi saja lah" ia mengangguk lemas, mungkin ia ingin segera pulang berbuka di rumahnya. Dengan sigap saya mempersilahkan ia untuk pulang dan tidak usah memikirkan Acer Aspire kesayangannya.

Malam setelah pulang dari tarewahan 10 rakaat plus witir 1 rakaat di Mesjid Kampus STAIM Muhammadiyah Kota Bima (rasanya aneh jumlah rakaat tarewah di sini, biasanya selama ini di mana-mana 8 plus 3), saya coba utak atik laptop ini sampai larut malam. Rasanya penasaran ingin mengetahui keganjilan yang terjadi baru pertama ini. Satu malam ini saya khususkan untuk memikir dan meneliti satu masalah, padahal kemarin ada satu projec undangan nikah sebanyak 130 lembar terpaksa saya pending dahulu.

1 hari belum selesai menemukan masalahnya. mari mencoba bersabar di bulan uji sabar ini. Meski harus menunggu berjam-jam, saya menformat drive C dan menginstal ulang Windows 7 Ultimate yang baru. Bisa sampai selesai, tapi waktu "starting setup configuration" macet, gagal logon. coba instal lagi yang versi Basic Home, problem yang sama, logon gagal. Tak gentar oleh si penjengkel ini, mencoba versi Starter, eit, gagal dengan problema yang sama pula.

Pikir-pikir dan terus berpikir. Mari mencaba OS lain, saya pilih Windows Vista versi Ultemate. Kali ini lebih menjengkelkan lagi, belum-belum masuk ke Instalasi sudah macet, cuman muncul logo window yang pelangi biru putih saja. Heiiit, semakin galau nih. Menduga karena CD master saya sedang tidak berpihak alias mungkin rusak karena tergores, saya mendapatkan Flashdisk 4 GB untuk dimuatkan master Windows 7 Booting. Oke kita merubah Bios menjadi boot via Flashdisk. Harap-harap cemas mudahan kali ini bisa berhasil, ditunggu-tunggu pada akhirnya,ahhhh jatuh ke lubang yang sama pula.

Menjangkau jalan akhir, sebuah percobaan yang menentukan sebuah solusi. Dan pada biasanya inilah senjata ampuh saya utnuk menemukan masalah dan solusi. Yaaa saya lebih terbiasa dengan OS Windows XP SP2 Profesional. Master Boot cd XP saya ada 3 pilihan, tentu saya akan memilih CD yang paling mulus dan include driver SATA. Booting dimulai, mulanya mulus, format drive C selesai. pilihan untuk memulai Instal di tekan. Prekkkk,,,,, hup hup hup... brar..... muncul screen biru "Errorrrrr".

Dan saya pun menemukan masalahnya. Biangnya ada di Bios, akarnya ada di setingan MODE AHCI. Yaaa, ternyata mode ini telah dirubah yang biasanya Mode IDE. Karena ia dalam Mode AHCI maka hardisk tidak bisa memproses alias lama sekali loadingnya bahkan tidak bisa logon yang seperti kemarin-kemarin. walaupun pada driver bawaan laptop mengincludekan driver AHCI, tapi belum tentu ia berjalan mulus. saya hanya menduga pada saat ia menginstal OS pertama kali, operator penginstal ini tidak menginstalkan driver AHCI. Karena itu kali ini saya akan merubah mode ini ke mode yang lama yakni Mode IDE.

ENTER.... ENTER.................. ENTER...................ENTER...... iapun berjalan mulus dengan OS XP.

Karena Laptop ini pada muasalnya adalah OS Win 7, saya pun punya prinsip bahwa, OS yang masuk  ke service center ini harus sama dengan OS pada saat keluar dari Service center SINGKUK DIGITAL.COM.

Restart - ganti CD Master WIN 7 - ENTER ===> dan Brurrrrr...... berjalan mulus hingga finishing.

selamat mencoba semoga bermanfaat untuk anda.